Pemimpin, jika boleh melihat dari pandanganmu
Apa yang harus dilakukan dalam situasi sulit ini?
Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan cinta
Bulan yang penuh pemaafan.
Oh..Allah tapi bagaimana jika harus berhadapan
dengan pemimpin yang zalim?
Bukan kezalimannya yang ditakuti
tetapi kezaliman yang tidak ada ujung
pangkalnya yang harus diperangi.
Bukankah korupsi itu sangat zalim?
Korupsi bahkan mematikan semangat
hidup beberapa generasi Bangsa.
Korupsi membuat Bangsa ini
nyaris jalan ditempat.
Korupsi bahkan bisa meluluh lantahkan
peradaban Bangsa.
Oh tapi Ramadhan menuntut untuk saling memaafkan.
Ramadhan, sesungguhnya Engkau tahu
bahwa dilubuk hati ini tidak terbesit keinginan
untuk membenci pribadi siapapun.
Koruptor yang kami benci, bukan pribadi-pribadi
penguasa. Jika misal penguasa yang zalim itu
mau mengerti, sesungguhnya jika mereka sudah tidak
berkuasa, dan memberi kesempatan untuk
memerangi korupsi, maka kebencian ini
ikut juga hilang.
Bagaimana pun Ramadhan sangat mengutuk
perilaku korup, karena itu juga berarti pelecehan
terhadap esensi Ramadhan.
Kalau dahulu Rasulullah sangat membenci orang
yang tidak mau membayar zakat.
Bagaimana dengan saat ini, yang jelas-jelas
ada orang-orang yang "mencuri" pajak?..
Oh ya Allah, di bulan suci-Mu yang penuh rahmat
dan cinta ini, kepada-Mu semua persoalan pelik ini
kami kembalikan. Bagaimanapun Engkau tahu apa
yang ada dalam lubuk hati kami.
Ya Allah ampuni kami, maafkan kami,bukalah pintu
hati pemimpin-pemimpin kami.
Andai mereka mau menghubungi kami, dan bercerita
apa yang sesungguhnya terjadi, mungkin persolan ini tidak
akan serumit ini.
Bagaimanapun sangat lancang rasanya
kalau kami yang menghubungi mereka
terlebih dahulu.
Ramadhan penuh cinta, berilah kami jalan keluar
terbaik dari persoalan yang melilit kami.
Jangan biarkan kebencian kami, menghancurkan kami. Amin..
Labels:
Cttn Hati.
Apa yang harus dilakukan dalam situasi sulit ini?
Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan cinta
Bulan yang penuh pemaafan.
Oh..Allah tapi bagaimana jika harus berhadapan
dengan pemimpin yang zalim?
Bukan kezalimannya yang ditakuti
tetapi kezaliman yang tidak ada ujung
pangkalnya yang harus diperangi.
Bukankah korupsi itu sangat zalim?
Korupsi bahkan mematikan semangat
hidup beberapa generasi Bangsa.
Korupsi membuat Bangsa ini
nyaris jalan ditempat.
Korupsi bahkan bisa meluluh lantahkan
peradaban Bangsa.
Oh tapi Ramadhan menuntut untuk saling memaafkan.
Ramadhan, sesungguhnya Engkau tahu
bahwa dilubuk hati ini tidak terbesit keinginan
untuk membenci pribadi siapapun.
Koruptor yang kami benci, bukan pribadi-pribadi
penguasa. Jika misal penguasa yang zalim itu
mau mengerti, sesungguhnya jika mereka sudah tidak
berkuasa, dan memberi kesempatan untuk
memerangi korupsi, maka kebencian ini
ikut juga hilang.
Bagaimana pun Ramadhan sangat mengutuk
perilaku korup, karena itu juga berarti pelecehan
terhadap esensi Ramadhan.
Kalau dahulu Rasulullah sangat membenci orang
yang tidak mau membayar zakat.
Bagaimana dengan saat ini, yang jelas-jelas
ada orang-orang yang "mencuri" pajak?..
Oh ya Allah, di bulan suci-Mu yang penuh rahmat
dan cinta ini, kepada-Mu semua persoalan pelik ini
kami kembalikan. Bagaimanapun Engkau tahu apa
yang ada dalam lubuk hati kami.
Ya Allah ampuni kami, maafkan kami,bukalah pintu
hati pemimpin-pemimpin kami.
Andai mereka mau menghubungi kami, dan bercerita
apa yang sesungguhnya terjadi, mungkin persolan ini tidak
akan serumit ini.
Bagaimanapun sangat lancang rasanya
kalau kami yang menghubungi mereka
terlebih dahulu.
Ramadhan penuh cinta, berilah kami jalan keluar
terbaik dari persoalan yang melilit kami.
Jangan biarkan kebencian kami, menghancurkan kami. Amin..
0 comments:
Post a Comment