Bumi Merintih.

Tuesday, August 14, 2012 / Posted by Farid /




"Duhai..makhluk
langkah-langkahmu menyentak
punggung ini

langkah-langkahmu berdentum
menyeruduk kepala ini
debu berserakan
menyeruak antara langkah kakimu

Duhai..hai makhluk
ingatkah engkau
saat nanti engkau
masuk dalam rongga-ronggaku?..

Saat, tinggal onggokan tulang belulang
dalam gelap pekat rongga-rongga tanah
cacing tanah berpesta pora
antara selah tumpukan tulangmu

Rayap menghisap sum-sum tulangmu
dalam peti matimu

Duhai..makhluk
lipatan tanah menghimpit
hingga tulang belulang 
saling bertusukan

tulang tumitmu
menembus tulang ubun-ubun
tulang geraham
melumat tulang jari kakimu

Semua tulang remuk
bercampur laksana debu

lalu...
apakah semua yang engkau
banggakan akan dapat menolongmu?

Duhai..tahukah engkau?
sungguh hanya amal yang tidak
engkau banggakan di antara sesamamu
justru yang bisa menolongmu

Duhai..bisakah engkau
membuka sedikit hatimu?
bisakah engkau mendengar bumi merintih
saat engkau melangkah dalam kepongahanmu?"..

14 Agustus 2012. @ Dalam rintihan Bumi, By Farid W.Hs.


Labels:

0 comments:

Post a Comment