Dicakrawala membiru ini
aku meringis getir
cakrawala ini tak lagi biru
sebiru seperti yang terlihat
cakrawala biru ini hanya tinggal ilusi
di kotori berbagai uap polusi
polusi keserakahan.... polusi kepongahan....
polusi pemuasan peraan penting....dan berbagai polusi
Dibawah sana kehidupan sudah saling memakan
tak perduli sahabat, kerabat, teman....
bahkan pahlawan pejuang kehidupan sesama
sebagian kehidupan over stay
mengatur kehidupan lain
sementara kehidupan lain seolah takut
mengatur kehidupannya sendiri
di sudut ruang kehidupan lain
denyut kehidupan lain bahkan
telah hidup mengais-ngais tanah
entah mungkin itu sisi kehidupan
yang hanya terlihat lucu
dan menggelikan dari mata kepongahan
Kenapa kehidupan manusia selalu saja
terjerembab keserakahan?
Padahal jelas sekali bahwa kehidupan ini
hanyalah fana?
entah.... entahlah....
yang jelas aku harus menukik
menyelam dalam kedalaman
seekor elang harus menukik
untuk mengganjal paru
agar tetap eksis di cakrawala
entah sampai kapan
panggillah namaku jika engkau butuh
karena aku punya nama
elang harus menukik
sekedar me-recharge energi
untuk sekedar eksis dalam hidup
agar tidak punah. # By FHs.
Labels:
aLone.
0 comments:
Post a Comment